PT GNI Memperkuat Komitmennya Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Sektor Smelter Nasional

Jumat, 24 Januari 2025

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(ANTARA/HO-PT GNI)

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), sebuah perusahaan pengolahan nikel yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam sektor smelter nasional.

Komitmen ini diwujudkan dengan partisipasi PT GNI dalam apel K3 yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng, sebagai bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2025.

"PT GNI sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Disnaker. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, terutama dalam pengelolaan smelter," ungkap Mellysa Tanoyo, Kepala Komunikasi Perusahaan PT GNI, melalui pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Kamis (23/1).

Dengan melakukan diskusi dan interaksi bersama tim-tim yang berkompeten, PT GNI berharap dapat terus meningkatkan standar pengelolaan smelter yang lebih baik dan lebih aman di masa yang akan datang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencakup penandatanganan komitmen untuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta berbagai kompetisi terkait K3.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Morowali dan Morowali Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan teknis para pekerja serta mendukung penerapan budaya K3 di tempat kerja.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus, mengungkapkan bahwa kompleksitas risiko di dunia kerja semakin meningkat akibat perubahan dinamis, seperti perubahan iklim yang berdampak pada keselamatan tenaga kerja, peristiwa cuaca ekstrem, serta transformasi teknologi digital yang menghadirkan tantangan baru.

Ia menekankan bahwa jika risiko-risiko tersebut tidak ditangani dengan baik, dampaknya dapat berupa peningkatan biaya kesehatan, penurunan kualitas hidup pekerja, serta kerugian dalam produksi.

Arnold menambahkan, "Lingkungan kerja yang sehat dan aman tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, tetapi juga memberikan efek positif bagi perekonomian nasional."

Sebagai bagian dari komitmen bersama untuk keselamatan kerja, PT GNI, yang merupakan salah satu perusahaan yang aktif mendukung program K3, juga menandatangani kesepakatan bersama dengan perusahaan-perusahaan lain yang terlibat. Kesepakatan tersebut mencakup langkah-langkah strategis untuk memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dalam setiap aspek operasional.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan apel dan penandatanganan komitmen, tetapi juga diramaikan dengan berbagai perlombaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis serta kesadaran akan keselamatan kerja.

PT GNI mengutus perwakilan karyawan terbaiknya untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba K3, seperti Lomba Rintangan dalam simulasi pemadaman kebakaran, Lomba Pemasangan SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) yang merupakan alat bantu pernapasan untuk situasi dengan udara berbahaya, Lomba Pertolongan Pertama, dan Lomba Penggunaan Body Harness yang merupakan alat pelindung diri untuk pekerjaan di ketinggian.

Dengan berpartisipasi dalam apel K3 nasional dan kegiatan terkait lainnya, PT GNI menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran serta penerapan K3 di Indonesia. Diharapkan langkah ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif di seluruh sektor smelter.

(Nora Jane)

Baca Juga: Mengungkap Besaran Subsidi Demi Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.