BYD mencatat penjualan global sebanyak 377.420 kendaraan listrik pada bulan Maret, sehingga total penjualan untuk kuartal pertama 2025 hampir mencapai satu juta unit. Perusahaan juga berhasil mengekspor 206.084 kendaraan listrik, mencetak rekor baru dengan peningkatan 111 persen dibandingkan kuartal pertama 2024.
Menurut laporan dari Carnewschina pada Selasa (1/4), hingga saat ini, BYD telah menjual total 1.000.804 unit kendaraan, di mana 986.098 di antaranya merupakan mobil penumpang. Pada bulan Maret 2025, penjualan kumulatif kendaraan listrik BYD telah melampaui angka 11,6 juta.
Selama kuartal pertama 2025, produsen mobil yang berpusat di Shenzhen, China ini menjual 416.388 kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) untuk penumpang, meningkat 39 persen dari 300.114 unit pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, kontribusi penjualan BEV menurun menjadi 42,2 persen, dibandingkan dengan 48,1 persen pada kuartal pertama tahun lalu.
Penjualan kendaraan PHEV (plug-in hybrid) untuk penumpang mencapai 569.710 unit, meningkat 76 persen dibandingkan dengan 324.284 unit pada kuartal pertama tahun 2024. Kontribusi penjualan PHEV ini mencapai 57,8 persen, naik dari 51,9 persen sebelumnya.
BYD telah menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar fosil (ICE) sejak April 2022 dan kini hanya memasarkan kendaraan listrik berbaterai (BEV) serta PHEV.
Di samping itu, BYD mencatat penjualan sebanyak 3 juta kendaraan pada tahun 2023, 4,3 juta pada tahun 2024, dan diperkirakan akan mengirimkan sekitar 5,5 juta unit pada tahun 2025 serta 6,5 juta unit pada tahun 2026.
Pada bulan Maret 2025, BYD mencatat penjualan sebanyak 377.420 kendaraan. Dari total tersebut, 371.419 unit adalah mobil penumpang, mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan bulan Februari dan 23,1 persen dibandingkan tahun lalu.
Selama bulan Maret, BYD memproduksi 395.091 kendaraan, yang menunjukkan kenaikan sebesar 33 persen dari 296.253 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Terdapat selisih sebanyak 17.671 kendaraan antara jumlah produksi dan penjualan.
Selain itu, penjualan ekspor BYD pada bulan Maret mencapai 72.723 unit, meningkat hampir 90 persen dibandingkan dengan 38.434 kendaraan pada bulan yang sama tahun lalu, serta naik 8,5 persen dibandingkan bulan Februari. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi untuk ekspor BYD.