Pembalap muda Indonesia, Qarrar Firhand, saat ini sedang mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam ajang Formula 4 dengan mengikuti serangkaian tes simulasi yang direncanakan sebanyak 10 kali sepanjang tahun 2025.
Di usia 14 tahun, Qarrar yang mendapatkan dukungan penuh dari Pertamina juga akan kembali berkompetisi dalam beberapa seri kejuaraan, termasuk WSK, FIA Euro Karting Series, ROK Cup Italia, serta Champion of The Future, dengan total 22 putaran dari 160 balapan yang akan diikutinya.
"Pertamina berkomitmen untuk mendukung Qarrar sebagai bagian dari upaya pengembangan bakat dan potensi pembalap muda Indonesia, agar dapat mengangkat nama bangsa di kancah balap internasional," ungkap VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada hari Jumat.
Qarrar Firhand, yang juga sedang menjalani karier di Italia, kini bergabung dengan All Road Management. All Road Management, yang didirikan oleh Nicholas Todt pada tahun 2003, merupakan akademi yang fokus pada pengembangan talenta muda di dunia motorsport.
Dengan pengalaman yang telah diperolehnya melalui berbagai kejuaraan internasional sejak usia tujuh tahun, Qarrar memiliki ambisi untuk mencapai Formula 1.
Ditanya tentang rasa jenuh yang dialaminya selama pelatihan di Italia, pembalap yang akrab disapa Al tersebut mengakui bahwa ia sempat merasakan kejenuhan. Namun, Qarrar memilih untuk menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya.
"Ketika saya merasa jenuh, saya biasanya bermain dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa bosan. Saat itu, saya berusaha mencari motivasi dari orang-orang yang terlibat di F1, dan hal itu benar-benar memberikan semangat bagi saya," ungkap Qarrar Firhand.
Saat ini, Qarrar Firhand bersiap untuk memulai pendidikan di bidang All Road Management dan akan mengikuti kejuaraan internasional Gokart di Eropa.