Lusail, Qatar - Narasi persaingan Kejuaraan Dunia F1 2025 akan mencapai klimaksnya di Grand Prix Qatar. Di satu sisi, Lando Norris berusaha mengunci gelar pertamanya. Di sisi lain, Max Verstappen dari Red Bull bertekad untuk memperpanjang persaingan hingga seri berikutnya.
Verstappen, yang dikenal sebagai pembalap yang tangguh di bawah tekanan, pasti tidak akan menyerah begitu saja. Meski secara poin tertinggal jauh, ia akan memanfaatkan segala peluang untuk meraih kemenangan dan memaksa Norris melakukan kesalahan. Semangat juang Verstappen adalah tantangan terberat bagi Norris.
Tim Red Bull juga akan mengerahkan semua sumber dayanya untuk membantu Verstappen. Mobil RB21 dipastikan akan membawa upgrade spesial untuk balapan di Qatar, dengan target memenangi kedua sesi, baik sprint race maupun balapan utama, untuk mempersulit perhitungan Norris.
Strategi Verstappen kemungkinan akan lebih agresif. Ia tidak memiliki sesuatu untuk dipertahankan lagi selain reputasi, sehingga bisa mengambil risiko yang mungkin dihindari oleh Norris. Serangan dari Verstappen sejak lampu hijau sampai finis akan menjadi pemandangan yang sangat mungkin terjadi.
Duel wheel-to-wheel antara Norris dan Verstappen sangat dinantikan. Keduanya dikenal sebagai pembalap yang bersih namun sangat gigih dalam pertarungan di trek. Insiden antara keduanya bisa langsung mengubah dinamika perburuan gelar secara dramatis.
Grand Prix Qatar ini adalah episode terbaru dari rivalitas modern F1. Apakah Norris berhasil mengalahkan sang raja yang bertahan, atau Verstappen berhasil mempertahankan mahkotanya untuk satu seri lagi? Jawabannya akan ditentukan di aspal panas Sirkuit Lusail.