Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengungkapkan bahwa ibunya pernah menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Temanggung, Jawa Tengah, dekat dengan makam orang tuanya yang telah meninggal.
“Beliau (Titiek Puspa) tiba-tiba berkata, ‘Mbak, nanti kalau aku meninggal, tolong makamkan aku di dekat bapak dan ibu di Temanggung,’” kata Petty setelah prosesi pemakaman ibunya di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada hari Jumat.
“Aku terkejut, karena sebelumnya tidak ada pembicaraan tentang hal itu, tiba-tiba dia mengungkapkannya,” tambahnya.
Meskipun demikian, penyanyi senior yang akrab disapa “eyang” itu sempat merasa ragu dan meminta pendapat Petty mengenai apakah pemakaman di Temanggung akan terlalu jauh bagi putrinya dan keluarga.
“Dia kemudian bertanya, ‘Tapi kamu akan kesulitan untuk ke Temanggung, ya?’ Aku menjawab, ‘Bukan hanya aku yang akan kesulitan, penggemar mama juga, karena mama bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik seluruh masyarakat Indonesia,’” jelas Petty.
“‘Oh iya, benar juga,’” balas Titiek kepada Petty saat itu.
Petty menambahkan bahwa hingga saat ini, ia dan keluarganya belum memiliki rencana untuk memindahkan makam eyang ke Temanggung.
“Tidak tahu, tetapi sampai sekarang belum ada rencana,” ujarnya.
Titiek Puspa telah dimakamkan di blok pahlawan AA1 Blad 48 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada siang hari ini.
Sekitar pukul 13.30 WIB, mobil ambulans yang membawa jenazah Titiek Puspa tiba di lokasi pemakaman yang telah dipenuhi oleh masyarakat.
Legenda seni ini meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB.
Titiek Puspa dikenal sebagai seorang artis yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri hiburan di Indonesia.
Selama hidupnya, selain berkarier sebagai penyanyi dan pencipta lagu, seniman yang memiliki nama asli Hj. Sudarwati ini juga terlibat dalam produksi operet seperti "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce" yang ditayangkan di TVRI.
Ia juga berakting dalam beberapa film, termasuk "Karminem", "Inem Pelayan Sexy", dan "Apanya Dong".