Dampak Kerusuhan: Uya Kuya Kehilangan Aset Rp 7 Miliar Karena Penjarahan

Rabu, 03 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Luna Jasmine
Aksi kerusuhan yang meluas berimbas serius pada Uya Kuya, yang kehilangan aset senilai Rp 7 miliar akibat rumahnya dijarah massa.

Depok - Gelombang kerusuhan yang sempat melanda sejumlah wilayah membawa dampak langsung yang sangat merugikan bagi presenter Uya Kuya. Rumah pribadinya menjadi sasaran penjarahan massa, yang mengakibatkan kehilangan aset dalam jumlah fantastis, yaitu sekitar Rp 7 miliar. Uya Kuya menyatakan hal ini sebagai konsekuensi dari situasi chaos yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk berbuat kejahatan.

Aksi penjarahan tersebut tidak hanya menyasar barang-barang yang mudah dibawa, tetapi juga merusak fasilitas rumah yang tidak mungkin diambil. Uya menggambarkan kondisi rumahnya seperti lokasi pasca-bencana, dengan barang-barang berserakan dan banyak bagian yang hancur. Peristiwa ini terjadi dalam waktu singkat namun dampaknya sangat masif terhadap kondisi finansial dan psikis keluarganya.

Kerugian sebesar Rp 7 miliar merupakan akumulasi dari nilai berbagai aset yang hilang dan rusak, termasuk kendaraan bermotor, perhiasan, uang tunai, dan barang-barang koleksi eksklusif. Uya Kuya menuturkan bahwa beberapa barang yang dijarah memiliki nilai jual tinggi di pasaran, sehingga menarik minat para penjahat. Tim ahli kini sedang mendampingi proses penilaian kerugian untuk kepentingan lebih lanjut.

Menyikapi kerugian besar ini, Uya Kuya telah mengambil langkah tegas dengan melibatkan aparat penegak hukum. Ia berharap kasusnya dapat diusut tuntas dan menjadi contoh bahwa tindakan kriminal semacam ini tidak akan dibiarkan. Selain itu, ia juga mendorong upaya pencegahan agar tidak ada warga lain yang mengalami nasib serupa di masa mendatang.

Uya Kuya menyampaikan refleksinya tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari konflik horizontal di masyarakat. Menurutnya, kerusuhan hanya melahirkan penderitaan bagi banyak pihak dan merusak tatanan sosial yang telah dibangun dengan susah payah. Ia menyerukan semua pihak untuk lebih mengedepankan dialog dan cara-cara damai dalam menyelesaikan masalah.

Di tengah duka atas kehilangan harta benda, Uya Kuya bersyukur karena musibah ini tidak merenggut nyawa atau melukai anggota keluarganya. Aset materi, bagaimanapun, bisa dicari kembali seiring waktu, tetapi nyawa manusia adalah sesuatu yang tidak tergantikan. Dukungan dari kerabat dan rekan-rekannya di industri hiburan juga sangat membantunya melalui masa sulit ini.

Insiden yang menimpa Uya Kuya ini menyoroti kerapuhan keamanan dalam situasi darurat sosial dan pentingnya sistem peringatan dini. Banyak pihak menilai perlu adanya protokol khusus untuk melindungi warga, terutama mereka yang berada di zona rawan, saat terjadi gejolak. Kasus ini diharapkan mendorong perbaikan sistem keamanan secara nasional.

Dengan penuh ketabahan, Uya Kuya menyatakan dirinya siap untuk membangun kembali dan memulihkan segala kerusakan. Ia melihat ujian ini sebagai bagian dari proses pendewasaan diri dan keluarganya. Uya tetap optimis dan bertekad untuk terus berkarya, menghibur masyarakat, serta menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan persatuan nasional.

(Luna Jasmine)

Baca Juga: Sarwendah-Giorgio Tegaskan Prewedding Di Korea Cuma Isu Belaka
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.