Jafar/Felisha Telah Siap Untuk Bersaing Di Tingkat Atas Meskipun Mereka Masih Muda

Selasa, 27 Mei 2025

    Bagikan:
Penulis: Callysta Annisa
(ANTARA/HO-PBSI/aa)

Pelatih kepala ganda campuran, Rionny Mainaky, menyatakan bahwa Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang masing-masing berusia 22 dan 20 tahun, telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing di tingkat atas, meskipun mereka masih muda.

Rionny menegaskan bahwa gelar juara yang diraih oleh Jafar dan Felisha di Taiwan Open 2025 serta pencapaian semifinal di Kejuaraan Asia 2025 menjadi bukti bahwa ganda campuran ini layak diperhitungkan di level elit, termasuk dalam Singapore Open 2025 yang akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada 7 Mei hingga 1 Juni.

"Jafar dan Felisha telah membuktikan diri dengan meraih juara di level Super 300 dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia yang setara dengan Super 1000. Ini menjadi modal bagi mereka. Dengan usia yang masih muda, mereka sudah berada di level yang lebih tinggi," ujar Rionny dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta pada hari Senin.

Rionny juga menilai bahwa pasangan ini memiliki fondasi yang kuat berkat kedisiplinan, mentalitas, dan pola hidup yang mendukung karier mereka sebagai atlet profesional.

"Mereka hanya perlu meningkatkan cara bermain. Strategi harus bervariasi, dan mereka harus tahu bagaimana bermain melawan lawan yang berbeda," katanya.

Rionny berharap Jafar dan Felisha, yang akan menghadapi wakil Taiwan, Ming Che Lu dan Hung En-Tzu, dapat melangkah jauh di Singapore Open 2025.

"Semoga mereka cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan. Dari latihan, saya melihat mereka siap dalam hal pergerakan, keterampilan, konsentrasi, dan semua aspek lainnya," ujar Rionny.

Gelar juara Taiwan Open 2025 diraih oleh Jafar dan Felisha setelah mengalahkan Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 18-21, 21-13, 21-17 dalam final.

Kemenangan tersebut mengukuhkan mereka sebagai ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, menggantikan Dejan dan Gloria Emanuelle Widjaja yang telah berpisah dan kini berada di peringkat ke-13 dunia.

Indonesia juga memiliki dua pasangan ganda campuran lainnya dalam Singapore Open 2025, yaitu Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja.

Pada babak 32 besar, Rinov/Pitha akan bertanding melawan perwakilan Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson, sedangkan Rehan/Gloria akan menghadapi pasangan tuan rumah, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia.

Indonesia memiliki tujuh perwakilan di turnamen dengan total hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,2 miliar) tersebut.

Perwakilan lainnya adalah Jonatan Christie di tunggal putra, serta tiga pasangan ganda putra, yaitu Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.


(Callysta Annisa)

Baca Juga: AQUA Perpanjang Kerjasama Dengan PSSI, Luncurkan Jersey Pemain Ke-12 Sebagai Bagian Komitmen
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.