Tokopedia Dan PMO Kopi Nusantara Bersama Mendorong Pengembangan Budidaya Kopi Berkelanjutan Di Indonesia

Senin, 26 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Gambar: Dok/Holding Perkebunan Nusantara PTPN III)

Tokopedia secara resmi mengumumkan kerjasama strategis dengan Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara di bawah Kementerian BUMN untuk mendorong praktik budidaya kopi yang berkelanjutan serta meningkatkan pemasaran produk kopi spesial di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Utama Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto, bersama Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, dalam acara Festival Beli Lokal yang diadakan oleh Tokopedia pada hari Minggu (25/08) di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menteri BUMN, Erick Thohir, telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap sektor pertanian, khususnya pada komoditas kopi. Pada awal tahun 2022, Erick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi BUMN dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pengembangan ekosistem bisnis kopi yang berkelanjutan di Indonesia, dari hulu hingga hilir.

Melalui sinergi BUMN dalam program Makmur, petani yang dibina oleh PMO Kopi Nusantara dapat meningkatkan produktivitas tahunan mereka hingga 48% dengan mengikuti perawatan dan pemupukan yang direkomendasikan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) serta Pupuk Indonesia. Selain itu, para petani juga memperoleh kemudahan dalam mengakses pembiayaan dari BRI dan BNI.

Dalam aspek pengolahan, PTPN telah menyiapkan satu pabrik dengan kapasitas 150 ton per hari di Jawa Timur, yang dapat digunakan oleh petani kopi di lahan Perhutani sekitar Kawah Ijen untuk mengolah hasil panen mereka.

Berbagai pelatihan pasca panen dilaksanakan oleh sejumlah pihak, termasuk Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) serta Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI). Para petani juga memiliki kesempatan untuk menjual biji kopi mereka kepada ID FOOD, yang telah memiliki basis konsumen setia di luar negeri. Kenaikan harga kopi dalam dua tahun terakhir ini menjadi keuntungan bagi para petani.

Di sektor hilir, para pemangku kepentingan dalam PMO Kopi Nusantara, bersama dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), terus berupaya mendukung pengembangan bakat terbaik di Indonesia. Sejak tahun 2022 hingga saat ini, telah muncul delapan juara kopi dunia dari Indonesia, salah satunya adalah Mikael Jasin yang meraih juara pertama dalam World Barista Championship 2024 yang diadakan di World of Coffee (WoC) Busan, Korea Selatan. Selain itu, Indonesia juga terpilih sebagai tuan rumah untuk acara internasional World of Coffee (WoC) pada tahun 2025.

Tokopedia Berkomitmen untuk Mendukung Budidaya Kopi Berkelanjutan

Kerja sama antara Tokopedia dan PMO Kopi Nusantara bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi di mana Tokopedia dapat menemukan "hidden gems" baru dari produsen kopi berkualitas di Indonesia. Saat ini, Tokopedia telah menjalin kemitraan dengan SCOPI dalam ekosistem PMO Kopi Nusantara untuk melaksanakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengolahan pasca panen serta peningkatan kualitas biji kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang telah dilaksanakan pada bulan Juni lalu dan akan diperluas ke beberapa daerah lainnya.

PMO Kopi Nusantara akan mengatur dukungan menyeluruh bagi para petani dalam ekosistem yang didukung oleh Tokopedia, termasuk rekomendasi dan akses terhadap input pertanian, pembiayaan, teknik budidaya, serta saluran pemasaran. Para pemangku kepentingan utama seperti PTPN, BRI, BNI, Pupuk Indonesia, Perhutani, Puslitkoka, SCOPI, SCAI, Surveyor Indonesia, ID FOOD, dan pihak lainnya akan menjadi mitra penting dalam inisiatif ini.

"Kerja sama ini bertujuan agar kopi Indonesia selalu memiliki cita rasa yang tinggi dengan kualitas premium," ungkap Melissa Siska Juminta, Direktur Utama Tokopedia dan TikTok E-commerce, dalam sambutannya di acara Festival Beli Lokal. "Kami juga sangat fokus pada pelatihan para petani dan membantu memasarkan produk mereka melalui Tokopedia dan Shop Tokopedia agar produk mereka semakin dikenal dan inovasi yang dihasilkan semakin beragam."

Dalam aspek pemasaran, Tokopedia akan melakukan kurasi serta memberikan dukungan kepada petani, kelompok tani, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), dan UMKM dalam ekosistem PMO Kopi Nusantara untuk memasarkan produk mereka secara daring. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan kopi spesial Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kekuatan Tokopedia terletak pada pemasaran. Ini akan memperkuat ekosistem bisnis yang telah kita bangun bersama selama ini," kata Dwi Sutoro, Ketua PMO Kopi Nusantara. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada petani yang merupakan garda terdepan dalam produksi kopi di Indonesia.

 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada sektor agro bisnis, khususnya dalam komoditas kelapa sawit dan karet. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 11 Maret 1996, berdasarkan hukum yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 yang berlaku sejak 14 Februari 1996.

Selanjutnya, pemerintah melakukan perubahan dalam pengelolaan BUMN Perkebunan dengan menetapkan Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 yang ditandatangani pada 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk di sektor perkebunan, Perseroan kini memegang saham mayoritas di tiga sub holding, yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV), dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara).

Di samping itu, terdapat beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran produk perkebunan, seperti PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), serta anak perusahaan yang fokus pada riset dan pengembangan komoditas perkebunan, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN). Selain itu, terdapat juga anak perusahaan lainnya seperti PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).

Saat ini, Perseroan secara konsolidasi merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total luas lahan konsesi yang dimiliki. Produk komoditas yang dihasilkan oleh Perseroan mencakup berbagai jenis, termasuk kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau, dan kakao, beserta produk hilirnya masing-masing. Perseroan juga sedang melaksanakan berbagai upaya transformasi bisnis di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm), serta unit-unit pendukung lainnya untuk meningkatkan kinerja, produktivitas, dan efisiensi bisnis.

(Nora Jane)

Baca Juga: Mengungkap Besaran Subsidi Demi Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.