UNIDO Memperkenalkan Platform MyNyale Sebagai Merek Kolektif Untuk UMKM Di NTB

Jumat, 30 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Gambar: ANTARA/Nur Imansyah)

Organisasi Pembangunan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) telah meluncurkan platform aplikasi MyNyale sebagai merek kolektif pertama untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik, bersama UNIDO Country Representative di Indonesia, Marco Kamiya, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ahmad Mashuri, yang berlangsung di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, pada hari Jumat.

Riza Damanik menyatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM sangat menghargai inovasi seperti ini yang bertujuan untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pelaku UMKM.

"Langkah yang dapat diambil antara lain adalah dengan membangun koperasi, menciptakan kluster ekonomi, serta memiliki merek kolektif yang sama seperti MyNyale yang telah diluncurkan," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza menekankan bahwa dengan adanya merek kolektif, koperasi, dan kluster ekonomi, pelaku UMKM akan lebih mudah untuk meningkatkan kelas mereka, terlibat dalam rantai pasok, serta membangun kemitraan yang lebih luas dengan industri berskala besar.

Mengingat mereka telah memperoleh kepastian pasar, akses pembiayaan, serta produk yang lebih terstandarisasi dan ekonomis, strategi ini terus didorong dan dikembangkan oleh Kementerian Koperasi, ujar Riza.

Ia menjelaskan bahwa peluncuran platform aplikasi digital seperti MyNyale merupakan implementasi dari upaya mendukung pengembangan UMKM agar lebih terencana, termasuk dalam hal merek kolektif, keberadaan koperasi, dan kluster ekonomi, sehingga pelaku UMKM dapat lebih mudah untuk meningkatkan kelas usaha mereka.

"Pada masa lalu, menjadi pelaku UMKM sering kali merupakan pilihan yang terpaksa, karena tidak dapat terserap di sektor formal. Namun, hal itu tidak boleh terjadi lagi. Menjadi UMKM haruslah merupakan pilihan yang rasional dengan memperkuat ekosistem yang ada, di mana pemerintah berperan dalam memperbaiki ekosistem tersebut. Apa yang dilakukan oleh MyNyale adalah untuk memperkuat ekosistem itu," tambah Riza.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan dan pasar kini dapat teratasi dengan penguatan ekosistem, sehingga generasi muda Indonesia tertarik untuk terlibat dalam sektor-sektor produktif. Hal ini penting, mengingat keunggulan ekonomi Indonesia terletak pada sektor pertanian dan perikanan.

(Nora Jane)

Baca Juga: Mengungkap Besaran Subsidi Demi Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.