Menteri Keuangan Menjelaskan Langkah-langkah Yang Diambil Indonesia Untuk Mengantisipasi Perubahan Geoekonomi Dalam AIFED 2024

Selasa, 03 Desember 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Foto: ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan langkah-langkah yang diambil Indonesia untuk menghadapi pergeseran geoekonomi dalam forum tahunan yang bertajuk Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) 2024.

Indonesia memiliki berbagai potensi strategis yang dapat dimanfaatkan untuk merespons dan mengoptimalkan perubahan yang terjadi, seperti posisi geografis yang menguntungkan, kekayaan sumber daya alam, serta struktur demografi yang relatif muda.

“Dalam konteks ini, Presiden Prabowo menetapkan prioritas agenda yang mencakup beberapa sektor pembangunan, yaitu ketahanan pangan dan energi, pengembangan sumber daya manusia, reformasi kelembagaan, serta kebijakan industri dan hilirisasi,” ungkap Sri Mulyani dalam pernyataannya yang dirilis di Jakarta, Selasa.

Ketahanan pangan dan energi menjadi fokus utama bagi Indonesia. Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian terus diperkuat untuk memastikan bahwa ketahanan pangan dapat diproduksi dengan kualitas yang baik dan efisien. Produksi pangan yang kuat diharapkan tidak hanya untuk konsumsi domestik, tetapi juga untuk pasar global.

Di bidang energi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam mendukung transisi energi, baik melalui komitmen terhadap pertumbuhan rendah emisi maupun investasi dalam infrastruktur energi. Ini mencakup pengembangan distribusi dan transmisi energi, serta pengelolaan kombinasi energi yang seimbang antara sumber energi terbarukan dan nonterbarukan.

Meskipun terdapat komitmen kepemimpinan yang solid, masih diperlukan upaya yang signifikan di berbagai tingkatan, baik dalam hal kebijakan, regulasi, maupun pembiayaan dan instrumen untuk mengatasi berbagai tantangan, terutama dalam transisi energi, ungkap Menteri Keuangan.

Prioritas berikutnya adalah pengembangan sumber daya manusia, di mana aspek pendidikan, kesehatan, dan jaring pengaman sosial harus dioptimalkan sebagai pendorong peningkatan kesejahteraan melalui berbagai strategi kebijakan.

Dalam bidang pendidikan, Indonesia telah berkomitmen untuk mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan. Kompleksitas dalam pengalokasian anggaran pendidikan menjadi salah satu tantangan pembangunan yang paling signifikan bagi Indonesia.

Dari perspektif kesehatan, masih terdapat banyak peluang untuk perbaikan, sehingga reformasi dan investasi harus terus ditingkatkan. Perbaikan institusional juga sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan sistem yang lebih transparan, adil, dan responsif terhadap kebutuhan publik, guna memastikan distribusi sumber daya yang merata, mendukung inovasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal kebijakan industri, Indonesia mengintegrasikannya dengan strategi demografi yang kuat, yaitu dengan memastikan bahwa setiap individu dapat merasakan manfaat dari proses industrialisasi ini.

Kebijakan hilirisasi industri akan diperkuat sejalan dengan hal tersebut. Fokus tidak hanya akan tertuju pada mineral strategis, tetapi juga akan diperluas mencakup 25 komoditas unggulan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Ini merupakan peluang baru yang akan terus didorong melalui kebijakan fiskal yang tepat, termasuk pengembangan hilirisasi produk pertanian yang juga berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan.

Pembangunan infrastruktur, sebagai salah satu sektor strategis, akan tetap dilanjutkan.

Selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah melakukan banyak investasi dalam pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur ini diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mencakup aspek digitalisasi, konektivitas, mobilitas masyarakat, serta efisiensi ekonomi.

(Nora Jane)

Baca Juga: Mengungkap Besaran Subsidi Demi Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.