Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan bahwa logo baru Kementerian UMKM mencerminkan semangat dan komitmen dalam mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia.
“Pengusaha UMKM kami ibaratkan sebagai lilin-lilin kecil yang menyala di setiap sudut negeri, dan tanggung jawab kita bersama adalah membangun jaringan cahaya yang menyalakan harapan, menciptakan inovasi, dan memastikan roda ekonomi tetap berputar,” ungkap Maman di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa lilin kecil dengan cahaya yang besar melambangkan kosmologi UMKM, yang meskipun berukuran kecil, memiliki peran dan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
“Oleh karena itu, kami berharap UMKM di masa depan memiliki tiga nilai utama, yaitu keberanian, visi yang jauh ke depan, dan dampak yang nyata,” tuturnya.
Sebelumnya, Maman Abdurrahman, didampingi oleh Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, melantik sejumlah pejabat dan meluncurkan logo baru Kementerian UMKM di Atrium Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada Rabu (15/1).
Maman memberikan pesan kepada para pejabat yang baru dilantik serta memberikan arahan kepada mereka untuk menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan kebijakan strategis yang berdampak langsung pada kemajuan UMKM di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan di Pasar Tanah Abang sebagai wujud komitmen untuk mengajak seluruh pejabat dan rekan-rekan di Kementerian UMKM agar senantiasa hadir di tengah-tengah pengusaha UMKM, memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi, serta menjaga agar lilin-lilin kecil ini tetap menyala untuk menerangi bangsa, ungkapnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.
Di sisi lain, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza menyampaikan tiga tahapan yang dapat memperkuat pelaku UMKM di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa tahapan pertama adalah penyaringan minat dan bakat melalui penguasaan ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan, tahapan kedua berkaitan dengan permodalan, dan tahapan ketiga berfokus pada akses serta pengembangan pasar.