OJK Sumut Menyelenggarakan 569 Kegiatan Literasi Keuangan Selama Bulan Mei 2025

Rabu, 28 Mei 2025

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(ANTARA/M. Sahbainy Nasution)

Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) telah melaksanakan 569 kegiatan literasi keuangan di wilayah tersebut dari bulan Januari hingga Mei 2025.

"Kegiatan literasi keuangan ini diikuti oleh 36.916 peserta yang berasal dari 26 kabupaten dan kota di Sumatera Utara," kata Kepala Kantor OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien, di Medan pada hari Rabu.

Khoirul menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan untuk memperkuat pendidikan dan sumber daya manusia di Sumut, guna meningkatkan literasi keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).

Selain itu, ini juga merupakan upaya OJK untuk memberikan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan secara merata, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Khoirul menambahkan bahwa untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, pihaknya juga mengadakan kegiatan Kick Off Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, agar literasi dan inklusi keuangan masyarakat semakin masif dan merata di wilayah tersebut. "Di samping itu, tahun ini, penyandang disabilitas menjadi salah satu sasaran prioritas dalam edukasi keuangan sebagai pedoman kesetaraan," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa OJK Sumut sedang mengembangkan pasar modal yang menjadi prioritas pada periode ini, sehingga program literasi ini dirancang agar masyarakat lebih memahami manfaat dan risiko dari produk investasi serta menghindari investasi ilegal.

Sebagai contoh, OJK Sumut menyebutkan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat untuk meningkatkan literasi pasar modal.

"Galeri investasi adalah salah satu bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang inklusif dan berdaya saing," tuturnya.

Khoirul berharap bahwa melalui galeri ini, semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat dari investasi yang cerdas dan aman, serta dapat memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu alternatif dalam perencanaan keuangan jangka panjang.

(Nora Jane)

Baca Juga: Mengungkap Besaran Subsidi Demi Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.