Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai 47,8 juta orang sejak peluncurannya pada pertengahan Maret 2025 hingga Juni 2025.
"Jumlah pengguna untuk QRIS Tap saat ini telah mencapai 47,8 juta pengguna yang telah memiliki fitur QRIS Tap," ujar Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu.
Dari perspektif merchant, Fili mencatat bahwa jumlah merchant QRIS Tap mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Pada awal fase uji coba, hanya terdapat 646 merchant yang melayani QRIS Tap. Selanjutnya, jumlah tersebut berkembang menjadi 2.353 merchant pada saat peluncuran QRIS Tap dan akhirnya mencapai 648.034 merchant per 6 Juni 2025.
Di tengah meningkatnya jumlah pengguna dan merchant, Fili menjelaskan bahwa Bank Indonesia bersama industri jasa keuangan akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan QRIS Tap kepada masyarakat secara luas.
"Kita akan memperkuat kesadaran masyarakat agar memahami bahwa ada fitur baru yang disebut QRIS Tap, yang sudah tersedia di aplikasi yang kita miliki dan di saluran pembayaran," ujarnya.
Fili menambahkan, Bank Indonesia dan industri juga terus memberikan edukasi kepada pelaku usaha atau pemilik merchant mengenai penggunaan QRIS Tap, termasuk menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih (ToT) di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia.
"Transportasi yang menerima pembayaran melalui QRIS Tap akan terus diperluas," tutup Fili.
QRIS Tap secara resmi diluncurkan oleh BI pada 14 Maret 2025. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin pemindai.
Untuk menggunakan QRIS Tap, masyarakat perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya terlebih dahulu.
Selanjutnya, pilih menu QRIS dan pilih fitur QRIS Tap. Pengguna diminta untuk memilih sumber dana yang akan digunakan untuk pembayaran, seperti dari simpanan hingga kartu kredit.
Langkah berikutnya, pengguna diminta untuk memasukkan PIN mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya. Setelah itu, ponsel dapat langsung didekatkan ke NFC Reader dan transaksi pun selesai.