Phapros Sukses Memasuki Pasar Ekspor Baru Di Timor Leste

Jumat, 30 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
(Gambar: Dok/PT Phapros Tbk)

PT Phapros Tbk, yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, terus melaksanakan strategi ekspansi untuk meningkatkan pendapatan di akhir tahun ini. Salah satu langkah ekspansi yang diambil adalah dengan memasuki pasar ekspor baru ke Timor Leste pada semester I tahun 2024.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, menyatakan bahwa Timor Leste menjadi salah satu negara baru yang menjadi fokus ekspor bagi perusahaan yang terdaftar dengan kode saham PEHA ini.

“Meskipun secara geografis dekat dengan Indonesia, Timor Leste adalah negara baru yang kami tuju untuk ekspor tahun ini. Saat ini, negara tersebut belum memiliki industri farmasi, sehingga peluang untuk ekspansi kami sangat terbuka lebar.

Ini menunjukkan komitmen Phapros untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara baru. Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi pendapatan perusahaan, tetapi juga mendorong terwujudnya kolaborasi strategis di tingkat global,” tuturnya.

Produk yang diekspor ke Timor Leste mencakup Antimo Tablet, multivitamin, serta beberapa jenis obat lainnya seperti obat herbal dan antialergi. 

Selain itu, Ida juga menyampaikan bahwa mereka melakukan pengiriman produk ke Kamboja dan Filipina. 

"Kamboja adalah negara pertama yang menjadi tujuan ekspor kami pada tahun 2014, dan hingga kini mereka masih menjadi pelanggan setia produk-produk Phapros. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang kami hasilkan memiliki kualitas yang teruji, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," jelasnya. 

"Kinerja ekspor Phapros pada semester I/2024 ini mengalami peningkatan lebih dari 100% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meskipun nilai ekspor kami belum signifikan, kami optimis bahwa nilainya akan meningkat seiring dengan adanya permintaan atau tender dari pemerintah negara tersebut." 

"Dalam upaya meningkatkan ekspor ini, kami menargetkan kontribusi ekspor dapat mendekati 10 persen dari total pendapatan kami dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya. 

Di sisi lain, emiten dengan kode saham PEHA baru saja merilis laporan keuangan untuk semester 1/2024, di mana pada periode ini kinerja Phapros mengalami penurunan dari segi penjualan sebesar 33% dibandingkan dengan semester 1/2023.

Plt. Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, menyatakan bahwa pada tahun ini, fokus utama Perseroan adalah melakukan perbaikan internal secara berkelanjutan. Oleh karena itu, adanya koreksi kinerja di pertengahan tahun 2024 tidak dapat dianggap sebagai indikasi negatif, melainkan sebagai bukti bahwa perbaikan fundamental dalam aspek bisnis perusahaan telah dilakukan melalui keunggulan operasional dan keunggulan komersial.

Dengan demikian, pihaknya optimis bahwa dengan strategi yang kokoh dan inovasi yang berkelanjutan di seluruh perusahaan, hasil yang akan dicapai pada akhir tahun 2024 dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan.

Sekilas tentang PT Phapros, Tbk
PT Phapros, Tbk merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 21 Juni 1954. Perusahaan ini memiliki komposisi saham sebesar 56,7% yang dimiliki oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk, sementara sisanya dimiliki oleh publik. Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen terhadap standar kualitas, Phapros telah memperoleh sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1999 (yang telah diperbarui menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2015), Sertifikat ISO 14001 pada tahun 2001 (yang juga telah diperbarui menjadi ISO 14001:2015), Sertifikat ISO 45001, serta Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi. Saat ini, Phapros memproduksi lebih dari 250 jenis obat, termasuk obat yang dikembangkan sendiri, dan salah satu produk unggulan Phapros yang mendominasi pasar di kategorinya adalah Antimo.
(Seraphine Claire)

Baca Juga: Kajian Mendalam Jadi Dasar Penataan Simpang GDC Depok Dengan Dana Rp 4,5 M
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.